Wednesday, 25 May 2011

Suratku pada komisi II DPR


Assalamu alaikum wr.wb.
Dengan hormat

Sebelum mengemukakan saran, saya kutipkan tulisan ini dari sebuah web berita,

"Sudah saatnya kaum muda maju memimpin bangsa ini karena generasi ini punya visi perubahan dan akan banyak memberi solusi pemikiran yang bernas untuk kemajuan bangsa," kata Anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi dalam sebuah diskusi di Padang, Sabtu (9/8).

Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan sudah saatnya pemimpin muda maju menawarkan solusi menarik guna mengeluarkan bangsa ini dari sejumlah krisis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan kembali mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
"Kami sedang mengobarkan medan magnet bagi kaum muda di seluruh Indonesia untuk mau berbuat lebih bagi bangsa ini," katanya.

Dengan kutipan di atas membuat saya menjadi penasaran untuk mencoba menyampaikan sebuah saran yang mungkin akan menjadi sebuah solusi pada satu sisi dimensi dari krisis multi dimensi yang mendera bangsa kita.

Adapun saran yang ingin saya sampaikan adalah :

#. Merubah sistem kampanye dalam berbagai pemilihan, dari model kampanye  yang urakan, bodoh dan membodohi, dan emosional yang menyulut emosi rakyat dengan konvoy dll, menjadi kampanye yang berpendidikan dan bersifat mendidik masyarakat. Yaitu dengan membuat aturan bahwa para calon yang akan dipilih tidak diperbolehkan kampanye, cukup membuat tulisan data-data prestasi, pengalaman, visi dan misi, lalu disampaikan kepada KPU untuk diuji kebenarannya. dan KPU yang menyebarkannya. Lalu biarkan rakyat memilih dengan analisa logikanya, bukan dengan emosinya, saya kira akan lebih hemat.

#Menurut pendapat saya, orang yang emosional adalah salah satu ciri orang tidak cerdas atau tingkat penggunaan logika yang rendah. Menurut pengamatan saya, tumbuhnya partai yang segunung adalah salah satu ciri bangsa yang emosional/ kondisi sangat demokratis yang disikapi oleh orang-orang yang emosional. jadi artinya bangsa kita ...........maaf, ini hanya pendapat.
Saya menyarankan kepada orang-orang yang tidak emosional untuk menumbuhkan semangat agar dengan legowo saling melebur partai-partainya menjadi sangat sedikit partai. Kalau bapak ibu memang orang2 cerdas, saya yakin bisa.

menurut pendapat saya, hidup bisa jadi rumit jika hidup bersama mahluk2 bodoh, misalnya hidup bareng dengan sejumlah bebek, ayam, dll.

Dulu saya pernah memprediksikan bahwa partai-partailah yang akan membangkrutkan indonesia. sekarang saya masih memperhatikan kenyataannya, benar atau tidak .

Sekian, mohon maaf, terimakasih, wasalamu alaikum wr. wb.

No comments:

Post a Comment