Assalamu alaikum warohmatullohi wabarokaatuh,
Ada olok-olokan
hasil pemilu Indonesia oleh orang asing yang diucapkan di depan forum suatu
pertemuan yang ceritanya begini: jadi saking efisiennya pemilihan umum di
Indonsia pemenangnya sudah diketahui sebelum dilakukan pencoblosan, pesan
logisnya bahwa pemilu di Indonesia ini licik/curang dan faktanya penyelenggara
pemilu / pemerintah selalu merancang kecurangan sebagai mana banyak fakta
kecurangan yang diajukan ke MK. Jika tidak ada perlawanan dari pihak yang
dicurangi tentunya bangsa Indonesia malu kepada bangsa lain karena jika
demikian memper -lihatkan bangsa Indonesia bodoh sekali, dicurangi kok
diam….begitu.
Tapi sayang
sekali perjuangan melawan kecurangan di MK tidak merubah Keputusan KPU yang
memenangkan capres yang didukung dengan berbagai teknik kecurangan.
Lebih
disayangkan lagi, bahkan menyedihkan, sudah sekian kali melakukan pemilu dengan
biaya mahal, sudah menggaji badan-badan pelaksana dan pengawas pemilu, tapi sejumlah kecurangan yang begitu nampak yang
terjadi di proses pemilu dianggap tidak masalah menurut undang-undang/menurut hukum,
luar biasa ini, maksudnya ada yang tidak normal/ ada yang salah dengan hukum di
Indonesia ini, merugikan negara, merugikan rakyat, masa dibiarkan ?
Ada dua
kemungkinan kesalahan, yaitu mungkin kesalahan undang-undangnya atau mungkin
juga kesalahan badan pelaksana peradilannya / MK yang kedua-duanya dibawah
tanggung jawab pemerintah dan DPR, maka rakyat harus menggugat DPR /MPR, atau
diam ( tapi kan malu nanti diolok-olok negara lain, ketika menerima ucapan
selamat atas sukses nya penyelenggaraan pemilu dari negara asing, belum lagi akan
terulang di pemulu berikutnya, wadduh menyedihkan….kalau DPR/MPR diam, harusnya
rakyat juga diam….jangan nyoblos…….wallohu'alam
semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment