Translate

Monday, 28 April 2014

SHALAT WUSTHA


 Peliharalah semua shalat(mu), dan peliharalah shalat wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. (QS. Al Baqarah : 238)
            
        Dalam sebuah kajian dijelaskan bahwa arti kata "wustha" dalam ayat tersebut diartikan atau dimaknai dengan maksud yang berbeda oleh para sahabat Nabi, diantaranya;
Zaid bin Tsabit mengatakan bahwa yang dimaksud sholat wustho adalah sholat dzuhur. Bagi Zaid, sholat dzhuhur memiliki keutamaan dibandingkan sholat-sholat lainnya karena sholat dzuhur adalah sholat yang pertama kali difardhukan bagi umat Islam.
 Ali bin Abi Thalib berpendapat bahwa yang disebut sholat wustho adalah sholat Ashar. Pandangan Ali ini didasari hadis rasul yang mengatakan bahwa sholat yang paling besar peluangnya untuk ditinggalkan adalah sholat wustho, dan sholat wustho itu adalah sholat ashar, hingga diperlukan penegasan secara khusus mengenai pentingnya sholat ashar. 
Sebagian sahabat menyebutkan sholat wustho adalah sholat maghrib dengan alasan sholat maghrib adalah satu-satunya sholat yang bilangan raka’atnya ganjil. Hal ini menunjukan keutamaan dan keunikan shalat maghrib dibandingkan sholat lainnya. Ada pula sahabat yang mengatakan bahwa sholat wustho itu adalah sholat isya dengan argumentasi bahwa sholat isya adalah sholat yang berada di tengah-tengah (wustho) antara waktu sholat maghrib (menjelang malam) dan sholat subuh (menjelang pagi). Ibnu Abbas mengatakan bahwa sholat wustho adalah sholat subuh. Bagi Ibnu Abbas, sholat subuh adalah sholat yang dilakukan di pertengahan malam dan siang. Terakhir, ada pula yang berpandangan bahwa sholat wustho adalah sholat Jum’at.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan melalui Ali radliyallahu’anhu bahwa ketika perang Ahzab, dikatakan oleh beliau,” Kami dibuat lalai (oleh musuh) dari shalat wustha, yaitu shalat ‘ashar. Semoga Allah memenuhi rumah – rumah dan kuburan mereka dengan api neraka.” (HR. Muslim, I/205, 437 dan 627)

Akan tetapi Hadits lain yang dianggap sebagai sebab turunnya ayat Al Qur'an tersebut mengisyaratkan bahwa shalat wustho adalah shalat dzuhur,

Ahmad dan Bukhari mengetengahkan dalam kitab Tarikh, juga oleh Abu Daud, Baihaqi dan Ibnu Jarir dari Zaid bin Tsabit bahwa Nabi saw. melakukan salat dzuhur di tengah hari yang panas sekali. Salat itu merupakan yang terberat bagi para sahabatnya, hingga turunlah ayat, "Peliharalah semua salat dan peliharalah salat wusthaa ( yang pertengahan!) " (Q.S. Al-Baqarah 238) 
Ahmad, Nasai dan Ibnu Jarir mengetengahkan dari Zaid bin Tsabit bahwa Nabi saw. sedang melakukan salat dzuhur di tengah hari yang sangat terik. Tetapi jemaahnya di belakang hanya satu atau dua saf saja, sementara orang-orang berada di naungan dan perniagaan mereka, maka Allah pun menurunkan, 
"Dan peliharalah semua salat dan peliharalah salat wusthaa ( yang pertengahan! )" (Q.S. Al-Baqarah 238) 
Imam yang berenam dan lain-lain mengetengahkan dari Zaid bin Arqam, katanya, "Di masa Rasulullah saw. kami berbicara di waktu salat, sedang seorang laki-laki berkata-kata dengan teman yang berada di sampingnya hingga turun ayat, 'Dan berdirilah karena Allah dengan khusyuk...' (Q.S. Al-Baqarah 238) Dengan demikian kami disuruh supaya diam dan dilarang berbicara." 
Ibnu Jarir dan Mujahid mengetengahkan, katanya, "Mereka biasa bicara di waktu salat, bahkan seorang laki-laki berani menyuruh temannya untuk sesuatu keperluan. Maka Allah pun menurunkan, 'Dan berdirilah karena Allah dengan khusyuk.'" (Q.S. Al-Baqarah 238)

Dalam rangka menambah wawasan pemikiran saya coba untuk turut menafsirkan ayat tersebut barangkali ada benarnya dan ada manfaatnya bagi umat. 
Saya kira untuk menafsirkan kata  " Wustha " jangan jauh-jauh dari arti kata Wustha itu sendiri yaitu " yang pertengahan" jadi shalat apa itu shalat pertengahan?
Shalatnya umat Islam itu ada shalat sunnat dan ada shalat wajib, bagaimana jika saya tafsirkan bahwa shalat wustha itu adalah semua shalat wajib?, dengan alasan bahwa penempatan waktu semua shalat wajib  terletak di tengah-tengah waktu-waktu kehidupan dalam siklus sehari semalam.
Di antara  siang dan malam ada dua pertengahan waktu shalat yaitu shubuh dan maghrib, ditengah-tengah siang ada shalat dzuhur, di tengah-tengah antara dzuhur dan maghrib ada shalat ashar, di tengah-tengah malam ada shalat isya, ditengah-tengah antara isya dan shubuh dianjurkan shalat malam dan witir ( lihat gambar ). 
Bisa jadi dengan ayat tersebut Alloh SWT hendak menegaskan waktu yang diharapkan sebenarnya shalat isya ( wallohu 'alam ) karena shalat isya yang biasa umat lakukan hanyalah hasil keringanan dari Rosululloh Saw, demikian juga disunatkannya shalat malam, lihat hadits di bawah 




Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan / menunda shalat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya. .

  Hadist Aisyah ra :

"Dari Aisyah ra ia bercerita, "Pada suatu malam, Nabi saw tidak tidur sampai seluruh malam berlalu dan sampai jama'ah masjid tertidur, kemudian beliau keluar dan mengerjakan shalat seraya bersabda, "Sesungguhnya inilah waktu shalat Isya', seandainya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku." (HR. Muslim).

Bagi umat pada umumnya memang melaksanakan shalat isya tengah malam dan shalat malam, amatlah berat, apalagi siangnya harus bekerja serius. Akan tetapi bagi yang bertugas dimalam hari maka kedua waktu shalat itu akan efektif mencegah keji dan munkar .
Wallohu 'alam

Selamat mengkaji, semoga bermanfaat,

Tuesday, 18 February 2014

MERANGSANG DAYA PIKIR BAYI DALAM KANDUNGAN DENGAN MUSIK

         


         Dalam tulisan yang lalu diceritakan bahwa, sebuah hasil riset yang dilaporkan Universitas Wina. Disebutkan dalam laporan itu, kecerdasan individu yang mendengarkan Mozart di suasana hening tidak berbeda jauh dengan individu yang mendengarkan musik klasik sekaliber Bach atau Pearl Jam sekalipun.
          Kesimpulan itu tentu mengejutkan, pasalnya sebagian masyarakat berkeyakinan mendengarkan Mozart mampu meningkatkan kecerdasan seseorang. Pemimpin Riset, Jacob Pietsching mengatakan individu yang mendengarkan musik diluar Mozart ternyata memiliki hasil tes yang lebih baik ketimbang individu yang mendengarkan mozart.

            Saya kira perbedaan hasil pengamatan tersebut wajar-wajar saja karena perjalanan latihan otak setiap individu akan berbeda-beda. sedangkan daya pikir otak manusia tidak akan lepas dari latihan-latihan otak yang dijalaninya dari masa-ke masa. Karenanya jika salah melatih otak bisa saja orang tidak pintar-pintar.
         Memeperdengarkan musik pada bayi dalam kandungan hanyalah memberikan pelatihan otak lebih awal saja, hanya keuntungannya jika si bayi dalam kandungan dapat mendengarkan musik, maka perhatian otaknya hanya akan terfokus pada musik tersebut. Tidak ada hal lain yang mengganggu perhatiannya. Pada masa pertumbuhannya ketika bayi telah mampu mendengar bunyi atau suara, maka otak nya akan beradaptasi dengan irama komposisi bunyi-bunyian yang bervariasi dari musik yang didengarnya.Lama-lama ia akan belajar memisah-misah suara bunyi-bunyian dari musik yang didengarnya. Ia akan terus belajar dan menyimak irama komposisi bunyi-bunyian tersebut jika ia diperdengarkan musik yang bagus atau enak didengar.
              Saya kira memperdengarkan musik Mozart atau yang lainnya pada bayi dalam kandungan sama saja walaupun memang diperlukan memilih musik-musik tertentu yang sekiranya dapat dicerna bayi. termasuk  bagaimana cara memperdengarkannya, Karena jika menyetel musik dengan volume hanya cukup untuk dinikmati ibunya, bisa jadi si bayi dalam kandungan tidak akan mendengarkannya karena bayi berada dalam placenta dan kulit perut yang akan menghambat rambatan gelombang suara.
Wallohu alam

Friday, 31 January 2014

GEMPA BUMI KEBUMEN. KENAPA ?

        REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan penyebab gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (25/1) lalu di barat daya Kebumen Jawa Tengah karena adanya tumbukan antara lempeng benua Eurasia dan lempeng Samudera Indo-Australia.
    
        Seperti biasa, saya ungkapkan sebagian teori yang yang saya tulis di buku Penciptaan  bumi dan langit serta kehancurannya menurut Al Qur’an”  yang berhubungan dengan gempa bumi.
      Jika  kita baca lagi mengenai teori yang menjelaskan tentang gempa bumi, kita akan mendapatkan keterangan berikut. Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak.
      Atau coba simak keterangan berikut : " Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme dan seisme atau gempa.
        Pada keterangan tersebut tidak dijelaskan dari mana asal tenaga endogen, tidak diterangkan gaya atau energi apa yang menyebabkan bergesernya atau bergeraknya lempegan-lempengan bumi, padahal suatu energi selalu timbul dari energi lain yang lebih besar.
Mengenai hal tersebut pendapat saya yang dituliskan dalam buku tersebut adalah sbb;

         Kulit bumi sebetulnya punya kecendrungan ambruk mengubur atau membungkus inti bumi karena gaya tarik inti bumi, kulit bumi punya kekuatan menahan ambruknya dengan bulatnya seperti kulit telur dan gaya apung atau gaya sentrifugal lapisan magma. Sementara magma ditahan dengan gaya sembur atau gaya sentrifugal molekul-molekul yang menjadi plasma. Plasma terjadi sebagai akibat gesekan moleku-molekul gas oleh putaran inti bumi yang berputar sangat cepat, mungkin jutaan Rpm ( rotasi per menit ) sebagai dampak dari energi ketika pemisahan bumi dan langit seperti diungkap dalam Al Qur'an.
      Inti bumi walaupun berputar hanya mendapat gesekan dari material ringan ( molekul-molekul yang menjadi plasma ), ia tetap mengalami penurunan putaran, dan berdampak pada pengecilan diameter plasma, pengecilan diameter permukaan magma yang akhirnya mengerutkan kulit bumi, maka itulah asal tenaga endogen yang menggeser, atau menggerakkan lempeng-lempeng kulit bumi. Oleh karenanya sejak jaman dahulu kala gempa bumi berulang-ulang terus terjadi, karena penurunan putaran inti bumi terus berlangsung. 
         Demikian pula dengan inti matahari, ia sama-sama mengalami penurunan kecepatan putaran. Maka dari itu, bumi dahulu sama-sama bersinar seperti matahari sekarang. Dan matahari kelak akan sama dengan planetnya. Karena itu dalam Al Qur'an disebutkan bahwa ketika kiamat itu bulan hilang cahayanya, yang artinya lapisan magma matahari paling luarnya sudah membeku sehingga sinarnya tidak menembus lapisan luarnya, maka gelaplah langit bumi kita, ( Jika inti matahari tidak meledak atau pecah, atau tabrakan dan berhenti berputar ). Jika matahari berhenti berputar ( dan pasti akan berhenti berputar menurut Al Qur'an ) maka matahari, bulan, bumi mars dll. akan dikumpulkan sebagaimana diisyaratkan dalam Qs Al Qiyaamah : 6 – 9 . Hal ini dikarenakan matahari akan tetap memiliki gaya gavitasi akan tetapi gaya sentrifugalnya hilang karena tidak lagi berputar. Maka tertariklah semua planet yang selama ini diputarkan oleh matahari.
Wallohu alam.


Saya berharap ada ilmuwan yang turut mengomentari pendapat ini . Terimakasih.

Tuesday, 28 January 2014

UANG PENSIUN ANGGOTA DEWAN



          Dalam sebuah acara talk show di TV One yang menampilkan debat para calon anggota dewan pemilihan 2014 terungkap bahwa mantan anggota dawan yang menjabat penuh satu masa jabatan sebagai anggota dewan ( lima tahun ) ia mendapat uang pensiun, bahkan diceritakan pula bahwa yang diberhentikan ditengah jalan karena tersangkut kasus korupsipun masih mendapat uang pensiun. Luar biasa ternyata dan cukup mengagetkan.
           Diantara peserta debat tersebut Pak Akbar Faisal menyatakan bahwa beliau tidak setuju dengan pemberian uang pesangon tersebut walaupun menjabat penuh satu masa jabatan sebagai anggota dewan.  Saya sangat setuju, bahkan turut mengusulkan agar peraturan tersebut direvisi.
            Siapapun yang membuat peraturan tersebut saya kira kurang bijaksana, karena beberapa waktu yang lalu pemerintah pernah mengemukakan wacana agar PNS tidak mendapat uang pensiun dan diganti dengan uang pesangon karena membebani keuangan Negara.
            Bayangkan, PNS yang gajinya tidak seberapa, sudah bekerja puluhan tahun, uang pensiun tidak seberapa, pemerintah sudah merasa terbebani. Sementara anggota dewan baru bekerja lima tahun, gajinya yang se-beberapa, di mana mungkin sebagian anggota kerjanya hanya nonton sidang temannya, atau ngantuk, atau hanya jadi penambah suara vooting, bahkan mungkin juga melakukan bancakan uang anggaran Negara, lalu setelah selesai masa jabatannya ( 5 tahun ) mereka mendapat uang pensiun, luar biasa bukan ?. padahal bisa jadi pergantian anggota dewan tersebut jumlahnya banyak untuk tiap periodenya, apakah tidak memberatkan keuangan Negara ?.
            Saya memperkirakan bahwa keluar biasaan ini menimbulkan beberapa dampak buruk. Sangat mungkin hal tersebut yang memicu keberanian atau kenekatan seorang calon anggota dewan mengeluarkan dana kampanye yang begitu besar,  memicu keberanian atau kenekatan seseorang mendaftarkan menjadi calon anggota dewan tanpa ilmu yang mapan, melaksanakan tugas asal-asalan, dll.
         Mungkin akan berdampak lebih baik jika uang pensiun hanya diberikan kepada anggota dewan yang telah mengemban tugas minimal selama 3 periode, itupun setiap periodenya harus ada penilaian kinerja dari pihak-pihak yang mengetahui perilaku dan kinerja anggota dewan bersangkutan, bahkan dikenakan black list kepada anggota dewan yang perilaku dan kinerjanya buruk sehingga tidak boleh dicalonkan kembali sebagai anggota dewan periode berikutnya.
           Saya kira dalam setiap pembuatan aturan harus selalu ada persetujuan dari pihak yang bersifat kontrol, jika pemerintah membuat aturan untuk rakyat maka harus disetujui oleh wakil rakyat, jika wakil rakyat membuat aturan untuk dirinya sendiri maka yang harus menyetujui adalah rakyat ( perwakilan rakyat non anggota dewan ). Jika pemerintah membuat aturan untuk MPR/ DPR lalu meminta persetujuan MPR / DPR itu tidak bagus karena bisa dimanfaatkan menjadi bahan tawar menawar untuk saling menguntungkan.
           Dengan IT persetujuan rakyat sangat mungkin dilaksanakan, dengan ini pula saya usul untuk direvisi. Saya harap banyak pihak turut menyuarakan usulan ini, jika memang diperkirakan akan memperbaiki keadaan bangsa kedepan. amin.

Wallohu alam.

Wednesday, 8 January 2014

MERANGSANG KECERDASAN SEJAK DALAM KANDUNGAN DENGAN MUSIK

Pembaca mungkin ada yang masih ingat, di sekitar tahun 90-an beredar suatu hasil pengamatan barat yang mengungkapkan bahwa memperdengarkan musik klasik terutama musik Mozart kepada janin dalam kandungan dapat merangsang kecerdasan otak janin tersebut.

Tapi benarkah musik dapat mencerdaskan janin ?. Berikut adalah beberapa hasil telaahan beberapa pihak. Dan katanya ternyata pendapat ini masih simpang siur diantara para ahli, karena sebenarnya belum ada satupun penelitian yang memastikan bahwa musik yang didengarkan kepada janin mampu membuat otak anak tersebut lebih pintar atau menjadikannya jenius.

Inteligensia merupakan hal yang kompleks,” kata David Baron, Kepala Bagian Psikiatri dari Fakultas Kedokteran Universitas Temple, Amerika. Makanya, sampai sekarang, belum ada bukti bahwa musik secara langsung akan merangsang otak janin sehingga kelak bisa punya IQ tertentu. Sekitar 60–80% dari kecerdasan seseorang diturunkan secara genetik,” jelasnya.

Sebuah hasil riset yang dilaporkan Universitas Wina. Disebutkan dalam laporan itu, kecerdasan individu yang mendengarkan Mozart di suasana hening tidak berbeda jauh dengan individu yang mendengarkan musik klasik sekaliber Bach atau Pearl Jam sekalipun.

Kesimpulan itu tentu mengejutkan, pasalnya sebagian masyarakat berkeyakinan mendengarkan Mozart mampu meningkatkan kecerdasan seseorang. Pemimpin Riset, Jacob Pietsching mengatakan individu yang mendengarkan musik diluar Mozart ternyata memiliki hasil tes yang lebih baik ketimbang individu yang mendengarkan mozart.

Sebelumnya, riset yang digagas University of California  dan berlangsung tahun 1993 dengan melibatkan sejumlah remaja yang gemar mendengarkan mozart 1871 Sonata D mayor dengan dua piano. Tercatat rata-rata remaja yang mendengarkan musik klasik memiliki kemampuan nalar lebih baik ketimbang orang dewasa yang mendengarkan musik lain dalam sebuah ruang yang hening.  Kini, tim riset dari Universitas Wina Fakultas Psikologi telah menganalisis semua penelitian sejak tahun 1993 yang telah berusaha mengetahui efek Mozart dan menemukan tidak adanya bukti dari fenomena itu.

Sementara efek memperdengarkan musik pada janin dalam kandungan masih diperdebatkan, berikutnya menyusul beredar pendapat bahwa mengajak bicara atau bercerita pada janin dalam kandungan dapat membentuk karakter orang bersangkutan. Dalam artikel tersebut diceritakan bahwa hasil penelitian mengungkapkan bahwa  seorang ibu yang selalu bercerita dalam keadaan hamil karena ia seorang guru, maka beberapa tahun kemudian anaknya tersebut menjadi penulis ( kira-kira begitu ceritanya, agak-agak lupa nih, soalnya sudah lama sekali ).

Membaca artikel tersebut saya begitu berhasratnya untuk membantah pendapat tersebut, bagaimana bisa otak si janin mencerna sebuah cerita manusia di luar kandungan sedangkan mendengar sebuah kata-pun baginya tidak akan berarti apa-apa. Jika dipersamakan, ketika janin mendengar kata-kata akan sama dengan kita mendengarkan suara burung pipit yang crat-crit dengan nada monoton, jika janin mendengar suara nyanyian ibunya akan sama dengan kita mendengar burung berkicau.

Manusia untuk mengerti makna sebuah kata harus dipelajari minimal oleh dua indra, misalnya oleh indra pendengaran dan oleh indra penglihatan, atau oleh indra pendengaran dan oleh indra peraba, dll. Itupun baru dapat dicerna otak manusia setelah berumur mungkin sekitar 1,5 tahun keatas.

Karena penasarannya dengan pendapat tersebut, saya melakukan percobaan kepada anak ketika anak kedua saya baru lahir beberapa bulan. Ketika bayi sudah mulai senyum-senyum sewaktu diajak bercanda, saya coba ajarkan kata-kata hitungan, satu, dua, tiga, dst. sambil memperlihatkan penambahan jumlah jari tangan. saya lakukan terus disetiap kesempatan bercanda dengan bayi, dan bayipun merespon dengan senyum-senyum. Ketika anak sudah mulai belajar bicara dan sudah bisa menirukan kata-kata, saya coba pancing untuk mengucapkan angka-angka tersebut tapi ternyata sama sekali tidak bisa, bahkan setelah diulang diajarkanpun pada awalnya hanya bisa mengucapkan kata dua. Tapi lumayan, dengan begitu pun si anak sudah bisa menjawab pertanyaan sulit, ketika ditanya 12 dibagi 6 berapa de ?, jawabnya dua, alhamdulillaaah.      

Jadi bayi sudah lahir saja belum bisa mencerna kata-kata, apa lagi janin dalam kandungan yang hanya menggunakan indra pendengaran saja.
Namun tidak demikian halnya dengan musik, saya sependapat bahwa musik dapat merangsang kecerdasan otak janin, dengan penjelasan sbb.
Nanti lagi.............
Wallohu alam.

     

Friday, 22 November 2013

PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP WARNA dan KANKER KULIT

Kira-kira 10 tahun yang lalu saya pernah mengajak anak sulung saya melakukan percobaan untuk membuktikan warna apa yang paling cepat pudar dengan pengaruh sinar matahari. Caranya sederhana, pada kertas HVS saya buat garis kotak kotak, lalu warnai setiap kotak dengan warna-warna yang berbeda setiap kotaknya dan diberi nama merah, kuning, hijau, dll. sesuai warnanya. Saya buat 2 kelompok pewarna untuk 1 lembar HVS, satu kelompok manggunakan pewarna cat air, satu kelompok menggunakan pewarna spidol alat gambar anak-anak dan saya buat dua lembar HVS. Satu lembar dibungkus plastik transparan dan dijemur, satu lembar lagi sebagai arsip sebagai pembanding kepudaran warna.

Setelah dijemur beberapa hari namapaklah hasilnya dengan menampakkan dua buah warna yang nampak pudar secara signifikan dibandingkan warna-warna lainnya, yaitu warna merah, yang disusul dengan warna ungu. Sedangkan warna lainnya menunjukkan pemudaran yang hampir sama. Dari dua bahan pewarna yang dipakai bahan percobaan tersebut ( cat air dan spidol gambar ) menunjukkan tingkat kepudaran warna yang sama yakni warna merah yang lebih cepat pudar, dan disusul dengan warna ungu. Dan kebetulan ketika saya perhatikan pada susunan warna pada polet mobil, itu pun warna merah yang tampak sudah pudar, sementara warna lainnya yakni warna kuning, hijau, dan biru masih bagus.

Namun demikian dari hasil percobaan tersebut masih menyimpan sebuah partanyaan. Apakah pudarnya warna merah dan ungu oleh sinar matahari tersebut karena warna merahnya atau karena pigmen bahan pembuat warna tersebut. Sementara warna ungu adalah merupakan warna hasil campuran antara warna merah dan warna biru. Jadi sebenarnya warna yang  mudah bereaksi terhadap sinar matahari adalah warna merah.

Saya kira dengan pengetahuan ini kita dapat mengambil manfaat untuk hal-hal yang berhubungan dengan warna yang selalu terkena sinar matahari.  

  KANKER KULIT

Dari hasil percobaan tersebut, lebih jauh saya punya dugaan bahwa peristiwa inilah yang menyebabkan tumbuhnya kanker kulit. Karena menurut hasil penelitian bahwa kanker kulit banyak terjadi pada orang berkulit putih dan albino, serta dimulai dari bercak merah. Sementara itu pada kulit berwarna dan kulit hitam kangker kulit tersebut jarang terjadi. 

Ketika timbul bercak merah darah pada kulit putih atau juga albino karena benturan atau karena apapun, maka warna bercak tersebut akan murni berwarna merah, sementara pada orang kulit hitam atau kulit berwarna akan terlapisi warna kulitnya. Kemudian bercak warna merah darah tersebut terpapar sinar matahari secara total, maka pada suatu fase sel darah merah yang terperangkap pada jaringan kulit tersebut bermutasi menjadi sel baru yaitu kanker, maka ia tumbuh sendiri diluar kendali sistematik tubuh. Saya mencoba menduga-duga karena memang para ahli belum mengetahui secara pasti mengenai penyebab kanker kulit tersebut. Barangkali ini akan menjadi bahan kajian, dan bermanfaat tentunya.   Wallohu alam.

Sunday, 3 November 2013

INVESTASI MODAL ASING

         " Turki Antusias Berinvestasi di Jawa Barat " Ini adalah salah satu judul tulisan yang dimuat PR senin 28 Oktober 2013. Jika disimak isi tulisan tersebut sepertinya pemerintah nampak begitu gembira dan siap menyambutnya. Seperti mendapatkan rejeki nomplok.
          Dalam setiap penanaman modal asing atau pendirian perusahaan kerja sama dengan perusahaan asing dan lain-lain sejenis itu,  mestinya dipertimbangkan bahwa perusahaan tersebut harus menguntungkan rakyat ( secara pendapatan per kapita ) dan menguntungkan negara secara devisa selama perusahaan tersebut berlangsung.
        Dengan dasar pertimbangan tersebut maka dapat dipetakan bidang usaha apa saja yang sebaiknya menggunakan modal asing tersebut. Jangan sampai setelah perusahaan tersebut berjalan lama akhirnya negara kita merasa dikuras secara devisa. Apa lagi jika ternyata perusahaan tersebut bersifat merusak lingkungan atau menyerap tenaga kerja yang minim. Maka dikhawatirkan itu akan menyengsarakan rakyat di masa yang akan datang. 
         Seandainya ada perusahaan asing yang mau membangun pabrik yang mengelola hasil perkebunan kita dan banyak mempekerjakan rakyat, serta pruduknya di Export, maka itulah sebaik-baiknya investasi modal asing.
         Sekarang bandingkan jika perusahaan asing membangun jalan tol, atau perusaan asing membangun pembangkit listrik, perusahaan asing menggali minyak bumi, perusahaan asing mengolah air bersih, yang kesemuanya itu merupakan konsumsi vital rakyat kita sendiri, saya kira jika ini terjadi aka merupakan kondisi yang mengerikan.
          Saya harap pemerintah dapat mengkaji lebih baik.