TIDAK USAH MERASA KECEWA ATAS KEGAGALAN HASIL KERJA KERAS KITA, AKAN TETAPI PERLU MEMBAYANGKAN KEKECEWAAN DI MASA MENDATANG KARENA KELALAIAN KITA SENDIRI SAAT INI
Translate
Saturday, 13 January 2024
Monday, 27 November 2023
Sunday, 25 June 2023
Nikah adalah 1/2 agama
Tuesday, 19 April 2022
Otak dungu dan otak sungsang
Jika sering mengikuti diskusi politik di media elektronik tentu akan mengingat kata-kata “ dungu “ dan otak sungsang”, dan tercatat bahwa kata-kata tersebut diucapkan oleh orang elit dan ditujukan kepada orang elit dalam kepengurusan negara ( politisi ), jadi ini serius. Maka kesimpulannya para elit politik kita berotak sungsang atau dungu.
Kata dungu itu jelas maknanya sedangkan kata “ otak sungsang “ mungkin perlu penjelasan ciri spesifiknya bagaimana. Perkiraan saya ciri otak sungsang itu adalah orang yang cara berpikirnya zig zag, misalnya ketika bicara dia berpikir idealis tapi dalam kebijakannya korup, tidak adil dll, suatu ketika menjelek - jelekkan tapi saat lain menyanjung-nyanjung dsb.
Sekarang mari kita uji,
Dasar negara kita pancasila, semua politisi koar-koar pegang teguh Pancasila, menurut Pancasila rakyat harus dipimpin oleh orang hasil kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan rakyat. Ternyata dipimpin oleh orang yang dipilih partai dan ditodongkan harus dipilih rakyat. Sudah diberi tahu salah tapi tetap dilaksanakan.....Dungu atau otak sungsang????, kalau anda bilang itu cerdas anda akan dituduh menyidir dengan gaya bahasa paradoks.
Hampir semua politisi sadar dan setuju bahwa gaya demokrasi Indonesia ini mahal dan berpotensi berdampak koruptif tapi tetap dilaksanakan, dungu atau otak sungsang atau cerdas ????.
Telah diputuskan bahwa kepala daerah dipilih rakyat dengan pemilu, ini tidak dilakukan pemilu tapi kepala daerah diganti dipilih pemerintah, dungu atau otak sungsang, atau cerdas ???? konsekwensinya rakyat tidak memilih pemimpin berarti tidak ada penggantian pemimpin oke gak ???
Jika politisi kita memang sesuai dengan cap demikian, lalu kita berharap kemajuan dan kesejahteraan, maka giliran kita yang dungu dan otak sungsang.
Wadduh.....
Wallohu ‘alam
Assalamu alaikum,
Bagi pecinta ilmu pengetahuan, silakan simak dan coba diskusikan,
https://www.youtube.com/watch?v=K1w_IBWeJ-A
Mengungkap keanehan pusaran air laut
https://www.youtube.com/watch?v=34FPUHxgl6w
Begini sebenarnya ombak terjadi
https://www.youtube.com/watch?v=w9XQkJUlcw8
Teori baru terjadinya tornado
https://www.youtube.com/watch?v=o8w8D5Tl93k
Teori baru sebab terjadinya angin badai
https://youtu.be/a8oaZLcGEsI
Teori baru terjadinya salju di kutub utara dan selatan
wallohu 'alam...
Sunday, 26 May 2019
DEMOKRASI INDONESIA
Tapi nyatanya bukan lebih baik, malah sebaliknya, semakin buruk, bahkan hingga menimbulkan 500an orang lebih korban jiwa, ironis, berupaya memilih pemimpin yang arif dan bijaksana malah berakhir dengan pertengkaran dan kericuhan.
Jelas, pertengkaran dan kericuhan biasa terjadi akibat ketidak arifan dan ketidak bijaksanaan.
Dengan mengabaikan Pancasila sila ke 4 dan firmanNya ( demokrasi musyawarah ), para politisi selalu mengatakan akan memperbaiki tatanan kehidupan bernegara, tapi malah merusak tatanan tersebut. Itu sama seperti difirmankan Alloh dalam ayat berikut;
Allah SWT berfirman:
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, Janganlah berbuat kerusakan di bumi! Mereka menjawab, Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan." (QS. AlBaqarah 2: Ayat 11)
"Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 12)
Pada dasarnya demokrasi pemungutan suara itu memberi kesempatan untuk menjadi pemimpin kepada orang yang sebenarnya tidak layak jadi pemimpin. Memang pemungutan suara oleh rakyat itu irasional.
Saya berikan analogi ekstrem " Jika ada 5 orang cerdas saling mengemukakan argumentasi rumit, maka orang2 bodoh tidak akan mampu memilih siapa yang paling cerdas di antara mereka.
Sekarang pemungutan suara berbuntut sengketa, dengan tuduhan kecurangan. Keputusan akan ditentukan MK, adil atau tidaknya dapat dinilai dari argumentasinya, itupun jika yang menilai sama atau lebih cerdas dari hakim.
Syarat dasar pemimpin yang dipilih adalah arif dan bijaksana, jadi jika sang calon pemimpin tahu bahwa teamnya berbuat curang, maka sudah sepatutnya sang calon pemimpin mengundurkan diri. Apa lagi jika terbukti satu kasus saja kecurangan yang dilakukan calon pemimpin. Maka hakim sudah layak mendisqualifikasi calon pemimpin tersebut demi rakyat, rakyat mengharapkan pemimpin yang arif dan bijaksana.
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.
Saturday, 9 March 2019
Surat Al Kahfi
Adakalanya sabda Rosululloh Saw. Memiliki maksud dan tujuan yang tersembunyi di balik kalimat sederhana yang begitu mudah dicerna, coba perhatikan hadits berikut.
" Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal." Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.”
Pemahaman mudahnya dari hadits tersebut adalah hapal surat Al Kahfi 1 sampai 10 atau dari ayat 100 sampai akhir, lalu sering dibacakan maka otomatis akan terhindar dari fitnah dajjal.
Sekarang coba baca dan pahami isi keseluruhan surat Al Kahfi, kira - kira di ayat yang mana yang secara rasional akan menjamin kita terhindar dari fitnah dajjal?
Jika anda manemukannya coba bandingkan dengan pemahaman alternatif yang saya kaji.
Rosululloh Saw. memberi kata kunci 10, maka mari kita lihat surat Al-Kahfi ayat 10 berikut
Allah SWT berfirman:
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْـكَهْفِ فَقَا لُوْا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَـنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 10)
Jadi yang akan menjamin kita terlindung dari fitnah dajjal adalah apabila kita berdoa dengan do'a nya pemuda dalam goa itu yakni
" رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَـنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدً "
Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
Jika doa ini Alloh kabulkan maka kita akan mendapatkan petunjuk yang lurus yang sempurna, maka secanggih apapun tipuan penyesatan dajjal, tidak akan mampu menyesatkan kita. Wallohu a'lam
Barangkali Rosululloh Saw. menganjurkan kepada umatnya agar membaca surat Al-Kahfi setiap malam Jum'at supaya umat dapat memahami maksud Rosululloh dan dapat mengamalkannya dengan benar. Wallohu a'lam
Semoga bermanfaat.