Translate

Saturday 26 October 2013

PENJELASAN ILMIAH GUNUNG MAGNET ATAU JABAL MAGNET.

         Saya pernah menyaksikan berita tentang  Gunung atau jabal magnet di salah satu siaran televisi dengan memperlihatkan video di mana sebuah mobil sedan yang dapat melaju sendiri ke arah menanjak padahal sopir telah mematikan mesinnya. Banyak orang berkesimpulan bahwa fenomena tersebut karena pengaruh gaya magnet yang ada di sekitar gunung tersebut. Namun ada juga yang berpandangan lain, dan berpendapat bahwa fenomena tersebut bukan pengaruh gaya magnet. Kita perhatikan salah satu komentarnya yang dimuat di KOMPAS.COM,

Apakah gunung atau jabal magnet ini suatu keajaiban? Ternyata fenomena ini disebabkan oleh ilusi optik yang dihasilkan oleh lansekap gunung tersebut. Pepohonan dan lereng di kawasan tersebut menipu mata kita. Jadi, saat jalan terlihat menurun, sebenarnya itu jalan tersebut menanjak. Sebaliknya, saat jalan terlihat menanjak, sebenarnya itu adalah jalan menurun.

       Dengan adanya dua pendapat tersebut, bagi orang yang belum pernah melihatnya secara langsung seperti saya menjadi bingung, yang mana yang benar ?. Tapi setelah mencari-cari informasi di Google, ternyata gunung magnet tersebut bukan hanya ada di Madinah melainkan terdapat juga di tempat-tempat lain termasuk di Indonesia , ini adalah data tempat-tempat terdapatnya gunung magnet di seluruh dunia : 
 
1 Australia , Brazil,  Canada, China, Cyprus, Czech Republic, Dominican Republic, France, Germany, Guatemala, India, Ireland, Indonesia, Italy, Lebanon, Malaysia, Mexico, Oman, Philippines, Portugal, Romania, Serbia, South Africa, South Korea, ( United Kingdom )England, Scotland, Northern Ireland, Wales, ( United States ) Alabama, Alaska, Arkansas, California, Florida,, Georgia, Indiana, Kentucky, Massachusetts, Michigan, Missouri, New Jersey, New York, North Carolina, Ohio, Oklahoma, Oregon, Pennsylvania, South Dakota,Texas, Utah, Washington, Wisconsin.

           Jika suatu saat berkesempatan mengunjungi salah satu gunung bermagnet, untuk membuktikan apakah itu tipuan mata ( ilusi ) atau bukan akan saya coba beberapa cara yang mudah dilakukan. Alloh Swt. telah setting otak keseimbangan manusia agar berdiri lurus dengan gaya gravitasi, jadi untuk membuktikan jalan tersebut miring atau tidak, kita bisa berdiri atau melihat orang berdiri di jalan tersebut, lalu apakah badan manusia dengan jalan membentuk sudut 90 derajat atau tidak. Jika membentuk sudut 90 derajat berarti jalan itu datar ( jika kemiringan cukup signifikan ). Atau akan saya coba berdiri di jalan yang kelihatannya menanjak tersebut, lalu arahkan pandangan secara bergiliran kearah menanjak, kemudian sebaliknya ke arah menurun, lalu ke samping kiri, dan ke samping kanan dan merasakan apakah sensasi pandangan menanjak akan menunjukkan  ke arah yang sama atau tidak. Rasanya ilusi mata tidak akan sama dari setiap arah pandangan. Atau mencoba mengambil sebuah batang besi atau barang-barang lain, lalu lemparkan keatas secara tegak lurus, lalu memperhatikan arah jatuhnya, apakah ada kecenderungan tertarik ke arah tertariknya kendaraan tersebut atau tidak. 
              Jika hal tersebut merupakan tipuan mata, maka pemandangan tersebut sungguh istimewa karena yang tertipu bukan hanya pandangan mata melainkan feeling atau perasaan pun tertipu juga jika demikian. Maka rasanya sangat luar biasa jika fenomena tersebut terdapat di sekian banyak tempat.
          Akan tetapi sebaliknya, jika jabal magnet itu memang benar bermagnet, dengan teori yang diuraikan dalam buku " Penciptaan bumi dan langit serta kehancurannya menurut Al Qur'an "  yang saya susun, maka akan berkesimpulan bahwa fenomena tersebut tidak aneh, juga tidak mistis, dan tidak merubah hukum gravitasi.
          Jika memang tempat-tempat tersebut merupakan gunung bermagnet atau daerah bermagnet, maka kemungkinannya adalah pada gunung tersebut didalamnya terdapat material pecahan ( chipping ) inti bumi yang terpental jaman dulu sebelum lapisan paling luar bumi membeku dan masih seperti matahari, atau ketika lapisan tanah masih tipis. Hal seperti demikian sangat mungkin terjadi di setiap bintang atau planet atau matahari dll. Inti-inti bintang, bumi, matahari, planet, dll tersebut dapat pecah sedikit demi sedikit atau sebagian besarnya karena materialnya mengalami patiq bahkan mungkin terdapat porosity, atau juga crack ( retak ) . Jadi material inti bumi atau inti matahari dll. yang porosity tersebut akan menimbulkan tekanan tinggi pada lubang porositynya karena panas, ketika materialnya mencapai patiq tertentu maka meledaklah ia lalu pecahannya terlontar
        Ketika inti bumi melemparkan pecahannya waktu-waktu kini, sangat bisa jadi akan menimbulkan gempa dan gunung meletus dengan menyemburkan magma. Ketika inti matahari melontarkan pecahannya, maka akan terjadi flare atau lidah matahari ( lihat gambar di bawah ), dan bongkahannya menjadi sun spot atau bintik matahari karena material tersebut sangat tahan panas dan tidak tembus cahaya. Sun spot atau bintik matahari adalah gumpalan yang nampak hitam pada matahari. Wallohu alam.

Teori mekanisme alam semesta yang benar tentunya harus bisa menjawab segala fenomena alam yang terjadi, baik di bumi maupun di luar angkasa.
Sebenarnya buku yang saya susun tersebut sudah saya kirimkan kepada dua orang ilmuwan astronomi nasional untuk memohon dikomentari mengenai kemungkinan benar atau salahnya teori-teori yang saya kaji tersebut, dan kini masih menunggu komentar beliau.

Saturday 12 October 2013

POLA PENDIDIKAN UMAT ISLAM

          " Hal ini sangat penting mengingat banyaknya lembaga pendidikan yang berpotensi mengarahkan siswa menjadi sulit untuk bisa memiliki kecerdasan yang bagus sebagaimana hasil penelitian tersebut di atas   ( mohon maaf, terutama lembaga pendidikan berlebel Islami ), bahkan 5 tahun yang lalu saya pernah menyatakan tidak setuju terhadap salah satu program belajar sekolah anak saya ( SDIT ) karena analisa saya sama dengan hasil penelitian tersebut di atas."
           
               Tulisan  tersebut adalah cuplikan dari tulisan terdahulu berjudul " Religiusitas Berkorelasi Negatif terhadap Kecerdasan " yang nampaknya telah membuat ulama praktisi pendidikan salah paham sehingga mencurigai saya sebagai orang yang berpura-pura Islam yang kemudian punya niat buruk terhadap umat islam. Padahal  jika menyimak semua tulisan saya, semua nampak berupaya memperbaiki pemahaman Islam, walaupun keislaman saya pribadi hanya Alloh Swt yang tahu. Jadi mestinya pola pikirnya nyambung bahwa tulisan itupun maksudnya untuk memperbaiki umat islam.
               Untuk menjelaskan tulisan tersebut secara analisis detail saya ragu atau tidak yakin orang akan percaya kebenarannya karena pendidikan saya jauh dari bidang keilmuan tersebut, terlebih-lebih saya sendiripun tidak bisa meyakinkan bahwa analisa tersebut yakin benarnya . Namun sebenarnya jika seseorang langsung menolak pengetahuan orang lain, apapun alasannya maka ilmu tauhid orang tersebut mungkin belum sempurna. Bukankah Alloh Swt akan memberikan ilmunya kepada siapapun yang Ia kehendaki ? ( analisa detail terdapat di buku tentang mimpi yang saya susun 2 tahun yang lalu dan tidak diminati diterbitkan oleh salah satu penerbit ).
              Mungkin untuk membantu menjelaskan maksud tulisan saya yang lalu tersebut diatas adalah begini: 
Beberapa sekolah Islami menerapkan program menghafal Al Qur'an dengan waktu relatif singkat, bahkan di usia kanak-kanak, sementara Alloh Swt menurunkan Al Qur'an kepada Rosululloh Saw bagaimana ?. Alloh Swt. Yang maha tahu sifat-sifat otak manusia dan perkembangannya, dan manusia harus mempelajarinya dan yang pasti mintalah ilmunya kepada Alloh Swt. Wallohu alam.  
Semoga bermanfaat.

Saturday 5 October 2013

Memilih pemimpin oleh rakyat



          Di masa - masa awal era reformasi  saya pernah menjadi simpatisan partai yang dibentuk tokoh reformasi Bpk Amin Rais. Saya menaruh simpatik dan menaruh harapan kepada beliau dan perjuangannya, dan sangat berharap beliau menjadi pemimpin umat waktu itu. Tapi sayang sekali harapan itu tak pernah terjadi. Beliau hanya menjadi ketua MPR. Maklum, karena perjuangan model pak Amin waktu itu pantas mendapat ganjalan dari sana-sini.
            Terhadap partai tersebut saya tidak bergabung menjadi anggota, hanya simpatisan saja. Namun walau demikian, karena  saya merasa turut menyumbang suara pada partai tersebut, rasanya pantas waktu itu jika saya belajar menyampaikan aspirasi atau pendapat saya pada partai tersebut, maka dengan susah payah sambil belajar mengetik dengan sistim sebelas jari waktu itu saya sempat melayangkan beberapa pucuk surat pendapat kepada DPP PAN.
          Usulan dan pendapat saya yang mungkin masih relevan dengan keadaan sekarang dan kedepan adalah mengenai pemilihan kepala pemerintahan secara langsung oleh rakyat. Ketika MPR/DPR sedang merencanakan pembahasan perundang-undangan pemilihan langsung tersebut saya layangkan sepucuk surat kepada DPP PAN yang isinya menyatakan bahwa rakyat kita belum siap untuk melaksanakan hal tersebut, tapi lupa alas an apa saja yang saya kemukakan waktu itu. Namun beberapa hari kemudian saya menyimak wawancara pak Amin di televisi dan menyatakan bahwa rakyat kita sudah cerdas dan sudah siap, katanya.
            Waktu itu saya kecewa, bukan karena usulan yang ditolak, tapi ancaman keberlangsungan demokrasi yang akan berdampak buruk bagi rakyatnya.
                Entah sudah berapa tahun usulan tersebut berlalu, tapi kekecewaan malah makin menjadi ketika diperhatikan bahwa hampir setiap pemilu bermasalah, dan sangat-sangat menghamburkan biaya. Inilah salah satu alasannya saya menghawatirkan bahwa banyak partai makin akan membangkrutkan Indonesia. Tapi rasanya saya pernah malihat berita bahwa ada penyelenggara Negara yang Nampak bangga mendapat pujian Negara atau pihak lain bahwa Negara kita merupakan Negara yang paling demokratis dalam pemilu, walaupun itu membuat kondisi negara kita babak belur, aneh sekali jika demikian.